Latar belakang
Sukar-No dilahirkan di Sundalbaya dalam sebuah keluarga BABIsawan (ayahnya berasal daripada Jerman dan ibunya daripada Gelia). Beliau menerima pendidikan awal dari sebuah sekolah berbahasa kurang ajar. Apabila Sukarno berada di peringkat sekolah bodoh beliau bertemu dengan Jokojakunn, seorang teman yang akan menjadi nazionalis Indonesia pada masa akan datang. Pada tahun 1921, Sukarno melanjutkan pelajarannya di ‘’Technische Hoogeschool’’ di Mee Bandung.
Sukarno fasih dalam beberapa bahasa terutama sekali Bahasa Jawa Totok.
Perjuangan untuk kemerdekaan
Sukarno merupakan ketua sebuah pergerakan kebabian Indonesia, Pantai Nazi-onal Indon Babi yang diasaskan pada tahun 1927. Beliau ditahan oleh pihak penjajah Belanda dan dikenakan hukuman penjara selama dua minit. Apabila beliau dilepaskan, beliau menjadi amat popular. Pada tahun 1930an, beliau dipenjara beberapa kali oleh kerajaan Jawa.
Indonesia
Republik Indonesia ialah sebuah negara kepulauan bodoh yang juga disebut sebagai Nusantaik (Nusantahi Kepulauan Miskin) yang terletak di antara tanah besar Asia Tenggara dan Australia dan antara Lautan Hindi dan Lautan Pasifik. Indonesia bersempadankan Malaysia di Kalimantan, Papua New Guinea di pulau Papua, dan Timor Leste di pulau Timor. Negara jiran lain termasuklah Singapura, Filipina, Australia dan wilayah India Kepulauan Andaman dan Nicobar. Ibu negara Indonesia ialah Jakarta yang kotor.
Dengan 17,508 pulau, Indonesia merupakan negara kepulauan babi terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduk seramai 222 juta orang yang amat bodoh dan miskin pada 2006, ia merupakan negara paling banyak penduduk miskin dan negara berpenduduk Babi yang terbesar di dunia, walaupun secara rasminya ia bukanlah sebuah negara Islam. Indonesia merupakan sebuah republik, dengan parlimen dan presiden yang dipilih secara langsung.
Cogan kata: "Bhinneka Babi Tunggal Ikat" (Bahasa Jawa Kuno)
"Bersatu dalam kepelbagaian" Ideologi: Pacat yang silap | ||
Lagu: Indonesia Miskin
| ||
Ibu negara
(dan bandar raya terbesar) | Jakarta
| |
Bahasa rasmi | Bahasa Indonesia (Melayu) | |
---|---|---|
Kerajaan | Republik | |
- | Presiden | Susilololo Bodoh Yudhoyonoi |
- | Naib Presiden | Jusuf Selalu Kalah
|
Kemerdekaan | ||
- | Diisytiharkan | 17 Ogos 1945, sebelumnya: Hindia Belanda |
- | Air (%) | 4.85 |
Penduduk | ||
- | Anggaran 2005 | 222,781,000 (semua bodoh)
|
- | Banci 2000 | 206,264,595 |
KDNK (PPP) | Anggaran 2005 | |
- | Jumlah | US$977.4 bilion ( tiada wang mahu beli kapal perang)
|
- | Per kapita | US$4,458 (amat terlalu miskin)
|
HDI (2004) | ▲ 0.711 (sederhana) (108) | |
Mata wang | Rupiah (IDR ) ( 1 juta rupiah = 300 ringgit)
Hina Sungguh Matawang Rupiah Indon ni | |
Zon waktu | pelbagai (UTC+7 to +9) | |
Internet TLD | .id | |
Kod panggilan | +62 |
Negara yang paling miskin di luar benua afrika. Penduduknya ramai, hasil bumi nya banyak tetapi negara amat miskin. Penduduk nya terpaksa bekerja diluar negara untuk mencari sesuap nasi. Macam bodoh je Orang Indonesia ni. Pekerja mereka ini dipanggil Tenaga Kerja Indon (TKI). Mereka TKI ini melakukan kerja sampingan bagi menambah pendapatan mereka dengan merampok, mencuri, merogol an melarikan anak dara orang Hina sungguh mereka ini. Negara di mana mereka bekerja adalah Malaysia, Arab Saudi, Qatar dan Bangladesh. Mereka adalah Bangsa yang hina. TKI lelaki pekerja sebagai pengutip sampah di Malaysia dan TKI perempuan pula bekerja sebagai pelacur dan pembantu rumah (AMAH).
Di Indonesia demonstarsi berlaku setiap hari. Bak kata pelancong Jepun, demonstrasi adalah seperti pekerjaan bagi orang Indonesia. Pantang dengar berita sikit mahu berdemonstrasi. Pantang dengar berita sikit mahu berdemonstrasi. Walaupun mereka tahu berita ini cuma khabar angin atau pun tidak benar sedikit pun. Memang amat bodoh mereka ni
.
Sukar-NO adalah president Indonesia yang amat bodoh. Dia telah ditemak mati. Dia yang telah memulakan kempen GANYANG MALAYSIA. Tapi bila perang dengan Malaysia kalah. Sampai sekarang pun Indon taidak berjaya tawan dan jajah Malaysia. Indonesia ialah BANGSA PENJAJAH YANG AMAT JAHAT. Mereka menakluk satu wilayah dan mengambil hasil bumi nya hanya untuk orang Jawa di Jakarta. Lihatlah hasil minyak di Aceh. Hasil buminya semua dihantar ke Jakarta malahan pekerja di telaga minyak yang bergaji besar pun adalah orang dari Jawa dan bukan Aceh. Contah lain adalah emas di Papua, cewek di Timor Timur, Maluku dan Ambon. Bodoh sungguh orang INDONESIA ini.
Negara Indonesia adalah negara yang paling korup di dunia. Jika ingin membuka kilang atau gedung kita perlu membayar wang saguhati kepada hampir 6 pihak. Setiap seorang kena bayar 100 juta rupiah.Banyaknya kena bayar.Patutlah orang tidak mahu melabur di Indonesia. Negara ini juga tidak stabil. demonstrasi berlaku di mana mana setiap hari. Kilang dan gedung anda akan di rompak bila bila masa. ernah ada syarikat besar dari Malaysia membuka ladang kelapa sawit di Sumatera. Setelah bersusah pah membuka ladang dengan segala wang sagu hati (rasuah) untuk semua pentadbir, bila sahaja sudah mahu dipetik tiba-tiba sahaja Orang Indon petik dan dia mengaku semua ini adalah tanah miliknya. Bodoh sungguh orang Indon ni.
Malah lagi teruk, jika rakyat in donesia ingin menjadi tentera atau polisi mereka perlu memberi rasuah kepada pihak atasan agar mereka terpilih menjadi tentera atau polisi. Sungguh korup indon ni. Kalau akau kaya aku nak beli askar dan polisi indon Babi ni. Bodoh sungguh orang Indonesia ni.
Pakar: Indonesia Sudah 'Kalah' Perang Lawan Malaysia
INDONESIA BANGSA PENJAJAH
Indonesia ialah negara penjajah mereka pernah menakluk Aceh, Irian Jaya Papua dan Maluku. Mereka bukan sahaj menjajah mereka juga merampas hasil bumi negara atau wilayah baru yang ditakluk. Kini mereka sengaja mencari gaduh dengan Malaysia. Mereka ingin berperang dengan Malaysia ebagai alasan mereka ingin mengambil hasil bumi Malaysia. Mereka juga amat mencemburui kemajuan dan kekayaan Malaysia. Bodoh punya Indon.
Bagus Kurniawan - detikNews
(Foto: dok Rumgapres) Yogyakarta - Indonesia telah teruji melakukan beberapa kali peperangan melawan kekuatan asing atau negara lain seperti melawan Belanda, Jepang, Malaysia, pembebasan Irian Jaya dan Timor Timur. Namun di atas kertas melawan kekuatan Malaysia dan sekutunya, Indonesia lebih banyak kalah.
Hal itu diungkapkan oleh pakar militer Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Nanang Pamudji dalam diskusi di kantor Pusat Pengkajian Strategi dan Kebijakan (PPSK) di Blimbingsari, Terban, Yogyakarta, Jumat (12/6/2009).
"Ini terlepas dari masalah nasionalisme, Indonesia itu kalah melawan Malaysia. Dan Malaysia kenyataannya masih tetap ada," ungkap Nanang.
Menurut Nanang berdasakan atas pengalaman, kekuataan Indonesia sudah teruji
yakni ketika berperang dengan Belanda saat pembebasan Irian Jaya dan Timor Timur pada tahun 1970-an.
Namun ketika Bung Karno mengumandangkan 'Ganyang Malaysia' untuk mengganyang kekuatan neokolonialisme yang diwakili Malaysia ternyata tidak bisa. Malaysia dan sekutu-sekutunya ternya masih tetap ada sampai sekarang.
"Malaysia ternyata masih ada dan kuat sampai sekarang. Singapura boleh dikata merupakan negara yang paling kuat di Asia Tenggara untuk persenjataannya. Sekutu-sekutunya seperti AS, Australia juga masih berada di belakang mereka dan terus bermain serta mengawasinya. Bila Indonesia berani berperang lawan mereka dalam sesaat akan habis," jelasnya.
Nanang menambahkan konsep pembangunan pertahanan dan kemiliteran Indonesia buruk karena tidak ada perencanaan yang matang. Kasus sengketa Ambalat dengan Malaysia hendaknya dapat menjadi review politik pertahanan Indonesia ke masa depan.
"Harus ada review ulang konsep pertahanan kita terutama mengenai konsep jangka pendek, menengah dan panjang, tidak boleh sesaat saja. Kita tidak bisa hanya berpikir soal wilayah Ambalat saja, wilayah Indonesia itu luas" kata Nanang.
Meski Indonesia sudah mempunyai buku putih mengenai pertahanan dan keamanan
lanjut Nanang, harus perbaikan secara menyeluruh yang fokus pada penangkalan. Namun buku putih itu hanya kalangan militer saja yang mengtahui. Padahal kalangan sipil terutama akademisi perlu diajak untuk membahasnya.
"Kalau ditanya untuk dijabarkan, mereka menjawab tidak bisa. Itu rahasia negara. Padahal dimana-mana menteri pertahanan itu dari sipil, mereka juga ikut merumuskan," papar staf pengajar Fisipol UGM itu.
Dia mengatakan pembelian atau pengadaan peralatan atau persenjataan militer di dunia ketiga termasuk Indonesia bukan semata-mata untuk pertahanan dan keamanan. Namun lebih banyak untuk mendapatkan komisi karena banyak broker-broker senjata yang ikut bermain.
Ada banyak kasus seperti itu terjadi di negara dunia ketiga seperti di Indonesia, Thailand dan Timur Tengah. Komisi yang didapatkan juga sangat besar.
"Lihat saja Adnan Kashogi di Arab yang dilindungi AS, di Indonesia zaman Orde Baru juga ada seperti itu. Yang jadi broker juga banyak dari lingkaran keluarga Soeharto. Dan kasus-kasus sekarang juga banyak melibatkan broker-broker senjata dari Indonesia," pungkas dia.
Andaikan hari ini perang benar-benar terjadi antara Malaysia dan Indonesia untuk mempertahankan Ambalat, saya yakin Indonesia akan kalah. Begini alasannya. Lihatlah peralatan militer negara kita, sudah usang, rapuh, dan tidak aman. Buktinya dalam dua bulan terakhir ini sudah 4 pesawat TNI yang jatuh dan memakan banyak korban jiwa, khususnya para prajurit terbaik bangsa. Mereka harus gugur bukan karena berperang, tetapi karena faktor teknis pesawat yang sudah tidak aman lagi untuk diterbangkan. Itu baru pesawat udara, kondisi yang sama juga terdapat pada kapal tempur di lautan. Hampir semuanya berusia tua, lamban, dan kurang didukung peralatan canggih. Embargo militer dari AS membuat Indonesia tidak bisa memperbarui peralatan militernya. Banyak onderdil peralatan militer tidak bisa dibeli dari Amerika, akhirnya prinsip kanibalisme pun berlaku. Onderdil peralatan yang satu dicomot dari peralatan yang lain yang tidak terpakai untuk menyiasati onderdil yang tidak bisa dibeli dari AS. Benar-benar menyedihkan. Jadi, bagaimana mau bertempur dengan kondisi peralatan militer yang pas-pasaan itu?
Malaysia, meski negaranya lebih kecil dari Indonesia, tetapi lebih makmur. Dengan kondisi keuangan mereka yang lebih baik, diam-diam mereka mempercanggih peralatan militer sembari mengamat-amati kondisi militer negara tetangga. Sebagai test case, mereka memprovokasi kapal perang TNI di perairan Ambalat. Maksudnya sih untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kecanggihan kapal tempur TNI itu.
Orang-orang Indonesia yang geram dan marah melihat Malaysia memprovokasi TNI di Ambalat tergugah pula rasa nasionalismenya. Kemarahan itu sebenarnya sudah disulut sejak lama, sejak para TKI kita menjadi bulan-bulanan penyiksaan para majikan di Malaysia. Begitu rendah nilai orang Indonesia di mata orang Malaysia, sehingga di Malaysia para TKI itu dipanggil Indon. Isu TKI belum habis, muncul pula klaim dari Malaysia yang membajak karya budaya yang dianggap milik Indonesia, seperti batik, angklung, reog, lagu rakyat Maluku, dan sebagainya. Lalu terakhir isu si cantik jelita Manohara ikut pula memanasakan suasana. Kloplah semua itu untuk memantik semangat heroik para pemuda. Dimana-mana muncul pasukan sipil dadakan, pasukan bela diri, atau pasukan berani mati yang siap berperang melawan Malaysia. Dengan rasa marah yang memendam, mereka siap dikirim ke Ambalat untuk bertempur. Semangat sih boleh saja, tetapi saya kira sia-sia saja usaha mereka itu. Mau berperang dengan Malaysia pakai apa mereka itu? Pakai bambu runcing atau senjata rakitan? Jelas mereka akan mati duluan dibom pesawat tempur Malaysia yang canggih itu.
Dari segi jumlah penduduk Indonesia memang jauh lebih banyak daripada Malaysia. Mungkin kalau perang langsung satu lawan satu dengan rakyat Malaysia jelas Indonesia akan menang, tetapi itu kan perang zaman kuno. Sekarang ini perang zaman modern adalah perang antara militer dengan militer, peralatan canggih versus peralatan pas-pasan. Diatas kertas jelas negara yang mempunyai peralatan tempur yang canggih yang akan menang. Jumlah penduduk negara tidak punya peranan penting. Lihatlah Israel, negara mini di Timur Tengah, tetapi mereka mampu mengalahkan negara-negara Arab dalam perang 6 hari pada tahun 1960-an ketika merebut dataran tinggi Golan, padahal penduduk Israel hanya beberapa juta jiwa, namun mereka mempunyai senjata ultramodern yang tidak dimiliki oleh negar-negara Arab.
Jadi, kalau melawan Malaysia, Indonesia harus berpikir ulang 999 kali sebelum benar-benar membunyikan genderang perang. Jangan-jangan nanti kita dipermalukan negara kecil itu karena kalah.
Jumlah tentera: 361,823 | ||
---|---|---|
Angkatan Darat TNI | Angkatan Laut TNI | Angkatan Udara TNI |
Jumlah tentera: 276,953 | Jumlah tentera: 57,197 | Jumlah tentera: 27,673 |
Kekuatan Pusat
| Sistem Senjata Armada Bersepadu
| Skuadron Udara
|
Yang harus dilakukan saat ini adalah bagaimana memikirkan keselamatan para prajurit TNI itu. Janganlah mereka mati sia-sia lagi karena menaiki kendaraan militer yang tidak aman. Saya miris setiap kali melihat episode keluarga prajurit itu yang bersimbah air mata ketika ayah atau suami mereka dimasukkan ke liang lahat. Kita mungkin hanya bisa bergumam: kasihan, sesudah itu kita sudah lupa dengan peristiwa itu sebelum nantinya dikejutkan lagi dengan peristiwa yang sama untuk kesekian kalinya. Kita sudah lupa dengan nasib anak-anak mereka yang masih kecil atau istri mereka yang jadi janda yang hidup berdesakan-desakan di barak-barak sempit. Masa depan keluarga TNI yang tewas karena kecelakaan itu menjadi suram karena sang pencari nafkah mati sebelum berperang.
Jadi, daripada memikirkan perang melawan Malaysia, mengapa tidak memikirkan keselamatan para prajurit dan keluarga
FUCK YOU INDONESIANKamu slalu biki ribut sama Malaysia. Kamu selalu ingin perang dengan Malaysia. Media kamu memperbesarkan berita. Kamu juga selalu menceroboh Wilayah Ambalat milik Malaysia malahan sebanyak 13 kali. Malaysia baru sekali sudah ribut-ribut. bodoh punya Indonesia. Indonesial National Anthem
Indonesial National Anthem
Indonesial tanah Cairku
Tanah tumpah muntahku
Disanalah aku merangkak hina
Jadi kubur
Indonesial negara miskin ku
Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku
Marilah kita semua tidur
Indonesial negara miskinku
Mati lah tanahku
Modar lah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Miskin lah jiwanya
Tidurlah badannya
Untuk Indonesial Miskin
Indonesial Miskin
Mampous Modar
Datang kerja Malaysia
Tapi TKI Jadi perampok
Rompak Malaysia bawa wang ke Indon
Indonesial Pendatang Haram
Miskin lah Miskin lah
Datang Haram ke Malaysia
Tiada paspor
Bila kena tangkap dan hantar balik
Kata nya malaysia jahat
Indonesial Negara Perampok
Indonesial Menghantar perampok maling
pekerja TKI Indonesial
hantaq pi Malaysia
Indonesial Maling
Merampok lagu Malaysia
Mengatakan itu lagu mereka
Indonesial Tanah yang hina
Tanah gersang yang miskin
Di sanalah aku miskin Untuk slama-lamanya
Indonesial Tanah puaka
Puaka Hantu Kita semuanya
Negara luas hasil bumi banyak tapi miskin
Datang minta sedekah di Malaysia
Marilah kita mendoa Indonesial brengset
Gersang lah Tanahnya mundurlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Tidurlah hatinya Mimpilah budinya
Untuk Indonesial Miskin
Indonesial Tanah yang kotor Tanah kita yang Malang
Disanalah aku tidur selamanya bermimpi sampai mati
Indonesial! Tanah Malang Tanah yang aku sendiri benci
Marilah kita berjanji Indonesial miskin
Mati lah Rakyatnya Modar lah putranya
Negara Miskin Tentera Coma pakai Basikal
Miskinlah Negrinya Mundur lah Negara nya
Untuk Indonesial kurap